KNRP – Sungguh ini merupakan pelanggaran sangat serius atas kesucian Masjid Al Aqsa dan merupakan kejahatan yang nyata, dimana sumber media informasi di kota AL-Quds (Yerusalem) berhasil mengungkapkan ihwal diperbolehkannya personil kepolisian Israel yang berada di dalam halaman Masjid Al-Aqsa untuk menyaksikan film-film porno.
Menurut sumber informasi media itu seperti disitat paltimes, Selasa (26/1), disebutkan bahwa beberapa anggota kepolisian penjajah Israel diketahui pada hari-harinya kerap menggunakan laptop untuk menonton film porno di dalam Masjid Al-Aqsa dan di bagian halamannya, terutama pada saat-saat Masjid Al-Aqsa tertutup dari jamaah shalat yaitu setelah shalat Isya sampai Subuh.
Sumber-sumber khusus menyebutkan, dua petugas kepolisian Israel yang bernama Grace dan Jesus, keduanya beragama Kristen yang tinggal di utara Palestina, adalah pelaku perbuatan keji seperti itu.
Di samping itu, para anggota kepolisian Israel kerap melontarkan kata-kata tidak senonoh di antara mereka sembari tak mengenal malu. Mereka juga tak jarang mencoba untuk menggoda sebagian penjaga Masjid Al-Aqsa agar ikut menonton film porno, namun para penjaga itu secara tegas menolaknya.
Yang lebih mencemaskan lagi, praktik kotor dan keji itu tidak banyak disorot oleh ummat Islam, padahal kiblat pertama ummat islam itu terus didera pelbagai pelecehan dan pelanggaran dari pihak penjajah Zionis Israel.(milyas/pt)
Posting Komentar