Mekah Akan Mengganti Penentuan Waktu Greenwich

Kerajaan Saudi Arabia memulai proyek besar untuk mengganti pewaktuan Greenwich dengan pewaktuan Mekah supaya kota suci tersebut menjadi kiblat dan waktu bagi lebih dari satu milyar Muslim di dunia.

Kerajaan Saudi berusaha untuk melaksanakan tujuan ini melalui pemasangan jam khusus di atas menara termasuk yang terbesar di dunia yang bersebelahan dengan tanah suci Mekkah yang bertujuan menjadikan pewaktuan kota suci tersebut sebagai rujukan dunia dalam menghadapi Grenwich.

Mohamad Alorkubi,Wakil Presiden dan General Manager Hotel” Burj Sa’ah Makkah Palace” yang menghadap ke Masjidil Haram” mengatakan “Bagian pertama dari hotel akan dibuka pada akhir Juni depan dan penyempurnaan jam tersebut akan dirilis pada akhir Juli, sebelum bulan suci Ramadan. “

Dia menambahkan dalam konferensi pers di Dubai bahwa “tujuan sebenarnya pewaktuan Mekah demi menghadapi pewaktuan Greenwich.”

Kerajaan Saudi Arabia memulai proyek besar untuk mengganti pewaktuan Greenwich dengan pewaktuan Mekah supaya kota suci tersebut menjadi kiblat dan waktu bagi lebih dari satu milyar Muslim di dunia.

Kerajaan Saudi berusaha untuk melaksanakan tujuan ini melalui pemasangan jam khusus di atas menara termasuk yang terbesar di dunia yang bersebelahan dengan tanah suci Mekkah yang bertujuan menjadikan pewaktuan kota suci tersebut sebagai rujukan dunia dalam menghadapi Grenwich.

Mohamad Alorkubi,Wakil Presiden dan General Manager Hotel” Burj Sa’ah Makkah Palace” yang menghadap ke Masjidil Haram” mengatakan “Bagian pertama dari hotel akan dibuka pada akhir Juni depan dan penyempurnaan jam tersebut akan dirilis pada akhir Juli, sebelum bulan suci Ramadan. “

Dia menambahkan dalam konferensi pers di Dubai bahwa “tujuan sebenarnya pewaktuan Mekah demi menghadapi pewaktuan Greenwich.”

Penelitian ilmiah: Mekah adalah pusat bumi:

Sebelumnya,sebuah studi baru, berjudul “Bukti bahwa Mekkah adalah pusat bumi” menuntut penggunaan pewaktuan Mekah sebagai ganti dari pewaktuan “Greenwich.”

Studi yang disusun di Mesir oleh Dewan Islam Dunia untuk Dakwah Islam dan Kemanusiaan,menegaskan pentingnya menggunakan bujur khusus di Mekah dan Madinah, dalam perhitungan waktu dunia, bukan garis yang melewati Greenwich di London.

Direktur Jenderal Dewan tersebut, Dr Yahya Waziri: Penelitian ini berdasarkan pada fakta dan penelitian ilmiah yang menegaskan bahwa Makkah merupakan pusat dari bagian daratan di permukaan bumi.

Hanya “Mekah” saja yang dapat mewujudkan pengukuran ini:

Tujuan dari penelitian ini, adalah untuk menetapkan Mekah sebagai pusat dari daratan, melalui pengukuran akurat yang menentukan jarak yang benar antara Mekah dan titik-titik tertentu yang dipilih di perbatasan benua di dunia yang terdahulu, yaitu “Asia, Afrika dan Eropa”, dan yang baru “Amerika, Australia dan lapisan es Antartika “.

Waziri menambahkan bahwa studi ilmiah terbaru yang dilakukan dengan cara pengukuran tepat akurat, dengan foto satelit,serta menggunakan perangkat lunak yang dikenal dapat dipertanggung jawabkan hasilnya dalam penelitian ilmiah, terbukti bahwa Mekah berada di tengah daratan dunia, dan hal itu jelas melihat posisi Mekah ditengah empat lingkaran yang melewati daratan tujuh benua di dunia, serta pusat-pusat geografis bagi benua Dunia Baru.

Waziri menekankan bahwa Mekah adalah satu-satunya tempat di dunia, yang dapat mewujudkan pengukuran dan hasil akurat tersebut, dengan menambahkan bahwa Mekah menempati satu-satunya tempat yang spesial yang tidak dapat disaingi oleh tempat atau kota manapun didunia.

“Mekah” pusat seluruh alam semesta:

Di sisi lain, Waziri mengatakan pada simposium yang diselenggarakan oleh Asosiasi Lingkungan Arab, mengatakan bahwa studi tersebut menolak untuk menggunakan sistem yang berlaku dan garis Greenwich, dalam perhitungan waktu dunia, dengan menjelaskan bahwa penggunaan ini tidak berdasarkan pada alasan ilmiah yang kuat.

Dia menekankan pentingnya menyebarkan budaya keajaiban ilmiah dalam Al-Quran dan Sunnah,dengan menunjukkan bahwa semua fakta-fakta ilmiah membuktikan bahwa “Mekah adalah pusat dari seluruh alam semesta.”
Share this article :
 

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. ALBANTANI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger