Ayo Gabung di Group

Diberitahukan kepada semua guru, staff dan alumni mari bergabung di group SMAN 10 Bandar Lampung untuk menambah ukhuwah dan mempercepat informasi .....
Klick disini >>>
 

Analisis Nilai

Dunia pendidikan saat ini dituntut untuk mengembangkan inovasi-inovasi baru sehingga didalam prakteknya guru dapat lebih mudah untuk memberikan soal-soal yang terbaik kepada siswanya, sehingga terciptalah generasi yang mumpuni.
Kali ini saya mencoba berbagi untuk analisis nilai, analisis soal dan lain-lain. Dan semoga tulisan kali ini dapat lebih bermanfaat untuk mempermudah dalam proses belajar mengajar.
Wah enaknya sambil makan yang anget-anget nich!!!! O iya klo mau silahkan di Download ya Bapak/Ibu tapi jangan lupa dikomentari yaaaa.....
 

Mengenal Corel Draw

Mungkin sudah banyak yang mengenal program grafis yang satu ini, tapi disini saya hanya ingin berbagi kepada sesama agar kita bisa bersama-sama mengembangkannya. Semoga bermanfaat...

Download disini
 

Kumpulan Silabus Semester 2 SMA

 

Era Open Source

Kita tahu bersama banyak produk ilegal yang kita gunakan, salah satunya adalah OS kita. Apakah kita selalu menjadi pembajak??? Ada produk yang legal dan Free kita gunakan yaitu LINUX. 
Mari kita bersama-sama mengembangkan Open Source di Indonesia, karena kita bisa menjadi pengembang dari OS ini dan masih banyak manfaat yang kita dapatkan dari LINUX. 
Bagi yang berminat bisa di download disini
 

Buku Baru Tentang Syaikh Nawawi Al Bantani oleh Endi Biaro pada 16 September 2010

Buku Baru Tentang Syaikh Nawawi Al Bantani


oleh Endi Biaro pada 16 September 2010



Sebuah film baru yang kini merebut perhatian pemirsa, Sang Pencerah, menyodorkan kembali kepada publik tentang peran penting sejumlah ulama besar di Indonesia —dan karya Hanung Bramantyo itu mengangkat tentang Kyai Haji Akhmad Dahlan, tokoh pembaharu dan pendiri Muhammadiyah. Sebuah ikhtiar yang cukup cerdas, tentu saja. Mengingat negeri ini sesungguhnya kaya dengan the exemplary person, manusia-manusia agung yang layak jadi teladan. Terutama di era silam.



Sebagai ilustrasi, di era tumbuhnya tokoh-tokoh Islam yang sezaman dengan K.H. Akhmad Dahlan, terdapat sejumlah nama. Antara lain: Kiai Haji Hasyim Asy’ari (pendiri NU), Kiai Haji Raden Asnawi dari Kudus, Jawa Tengah; Kiai Haji Tubagus Muhammad Asnawi Caringin, Banten; Syeikh Muhammad Zainuddin bin Badawi as-Sumbawi (Sumba, Nusa Tenggara); Syeikh Abdus Satar bin Abdul Wahhab as-Shidqi al-Makki, Sayid Ali bin Ali al-Habsyi al-Madani dan lain-lain. Deretan Kyai itu memiliki pertalian yang seikatan, yaitu sama-sama pernah menjadi murid dari Syaikh Nawawi Al Bantani. Kesemuanya memberi kontribusi penting bagi identitas Islam di Indonesia.



Tak penting benar bila kemudian marwah Syaikh Nawawi Al Bantani “seolah-olah” kalah pamor oleh para muridnya itu (termasuk K.H. Akhmad Dahlan dan K.H. Hasyim Asy’ari).



Tetapi justru menjadi pertanyaan menggugat apabila diletakkan dalam konteks “penemuan identitas”. Syaikh Nawawi adalah nama yang bahkan di dunia Arab dan Mesir sekalipun telah menjadi legenda. Tetapi justru di tanah kelahirannya sendiri, yaitu Banten, sama sekali tak menjadi identitas. Di jazirah Banten, orang bahkan tak menemukan nama Jalan Besar, Nama Kampus, Meseum, Universitas, yang menggunakan nama besarnya. Secara kasat mata, apresiasi orang Banten terhadap mercusuar sejarah bernama Syaikh Nawawi sedemikian rendah. Ada apa?



Buku terbaru, berjudul Sayyid Ulama Hijaz, Biografi Syeikh Nawawi Al Bantani, adalah penting jika bermakna untuk mengembalikan identitas Banten yang sesungguhnya. Hari ini, dalam memori publik di Nusantara, sungguh Banten adalah lahan hidup Para Jawara. Bahkan studi ilmiah sekalipun menunjukkan hal itu.



Perusak Banten



Sebuah studi tentang politik lokal Indonesia paska reformasi, yang dilakukan H.S. Nordholt, menyebutkan sejumlah kasus tentang degradasi politik beberapa daerah di Indonesia. Di Banten, wacana perusakkan itu tak lain tak bukan adalah atas adanya campur tangan para Jawara (tokoh jagoan lokal). Praktek politik dan pemerintahan di Banten, berjalan atas dasar shaddow state, berjalan dibawah kendali bayang-bayang kekuasaan informal. Di Banten, para jawara inilah yang melakukan distorsi atas prinsip-prinsip pemerintahan yang baik dan efisien.



Inilah anakronisme (pertentangan jalan sejarah) yang sangat telanjang! Identitas kesejarahan Banten yang kaya dengan etos intelektualisme dan keulamaan, misalnya melalui Syaikh Nawawi atau bahkan Maulana Muhammad (Sultan Banten), seolah tak berbekas. Provinsi baru yang berbatasan dengan DKI Jakarta itu malah lebih dikenal sebagai pemasok industri premanisme, baik dalam ekonomi maupun politik. Atmosfir sosial dan politik Banten, pada akhirnya, pekat dengan praktek-praktek barbar dan koruptif.



Syaikh Nawawi



Warisan Intelektual Syekh Nawawi adalah sumur tanpa dasar. Ratusan kitab telah ditulis, puluhan diantaranya menjadi referensi utama dalam mazhab Ahlus Sunnah Wal Jamaah. Belasan bukunya menjadi bacaan wajib pondok-pondok pesantren di Jawa, Sumatera, Sulawesi, Borneo, Mayalsia, Filipina, dan bahkan Thailand —pun hingga saat ini. Sungguh tak berlebihan, kalau kemudian gelar sebagai Tokoh Kitab Kuning tersemat kepadanya.



Meski tak semua karya tulisnya terlacak, namun sejarah tak pernah meragukan kefasihan Sang Mahaguru kelahiran Tanara, Serang, Banten ini. Tak sedikit informasi menyebutkan, kitab-kitab Syekh Nawawi masih dicetak ulang di Universitas Al Azhar Kairo, Mesir, hingga saat ini. Ada satu cerita, bahkan sembari menunggang unta sekalipun, Syekh Nawawi terus menulis buku, yang berjudul syarah kitab Syarah Bidayatul Hidayah (penjelasan dari Kitab yang ditulis Al Ghazali). Kapan Banten melahirkan putera cemerlang seperti ini lagi?



Tentang Buku Ini



Buku ini memberikan informasi yang luas dan lengkap tentang Syaikh Nawawi Al Bantani. Selain mendetailkan sejarah hidup, konteks Banten di zaman itu, hingga ulasan terhadap pemikiran-pemikiran Syaikh Nawawi, terutama kitab tafsirnya yang berjudul Tafsir Al Munir. Buku ini juga oleh penulisnya diharapkan menjadi sumbangan literatur mengenai tokoh dakwah (lihat halaman 4). Buku ini pun mengisi kekosongan atas keterbatasan referensi tentang Syaikh Nawawi, yang selama ini terasa terbatas.



Ada beberapa kutipan menarik yang dimunculkan, misalnya tentang restu Sang Ibu, ketika Nawawi muda hendak merantau mencari ilmu. Sang Ibu berpesan, agar Nawawi muda jangan pulang sebelum pohon kelapa yang ditanam saat ia pergi belum berbuah. Juga kisah tentang keterlibatan (minimal secara spiritual) dari Syaikh Nawawi atas meledaknya pemberontakan Banten, di Tahun 1888. Kisah lain, adalah seputar riwayat apresiasi Negara Mesir, yang menjadi negara pertama yang mengakui proklamasi kemerdekaan RI, di Tahun 1945. Salah satu faktor penyebabnya, tak lain karena nama Syaikh Nawawi yang dari Indonesia.



Satu hal menjadi jelas, bahwa kehadiran buku ini semoga menjadi instrumen pelengkap atas revitalisasi (menghidupkan kembali) ghirah intelektualisme Banten yang seolah senyap. Publik di Banten harus lebih sungguh-sungguh menggali karya-karya tokoh besar ini. Seraya menyingkirkan tradisi anti intelektual yang dilakoni oleh Para Jawara Banten.
 

Mekah Akan Mengganti Penentuan Waktu Greenwich

Kerajaan Saudi Arabia memulai proyek besar untuk mengganti pewaktuan Greenwich dengan pewaktuan Mekah supaya kota suci tersebut menjadi kiblat dan waktu bagi lebih dari satu milyar Muslim di dunia.

Kerajaan Saudi berusaha untuk melaksanakan tujuan ini melalui pemasangan jam khusus di atas menara termasuk yang terbesar di dunia yang bersebelahan dengan tanah suci Mekkah yang bertujuan menjadikan pewaktuan kota suci tersebut sebagai rujukan dunia dalam menghadapi Grenwich.

Mohamad Alorkubi,Wakil Presiden dan General Manager Hotel” Burj Sa’ah Makkah Palace” yang menghadap ke Masjidil Haram” mengatakan “Bagian pertama dari hotel akan dibuka pada akhir Juni depan dan penyempurnaan jam tersebut akan dirilis pada akhir Juli, sebelum bulan suci Ramadan. “

Dia menambahkan dalam konferensi pers di Dubai bahwa “tujuan sebenarnya pewaktuan Mekah demi menghadapi pewaktuan Greenwich.”

Kerajaan Saudi Arabia memulai proyek besar untuk mengganti pewaktuan Greenwich dengan pewaktuan Mekah supaya kota suci tersebut menjadi kiblat dan waktu bagi lebih dari satu milyar Muslim di dunia.

Kerajaan Saudi berusaha untuk melaksanakan tujuan ini melalui pemasangan jam khusus di atas menara termasuk yang terbesar di dunia yang bersebelahan dengan tanah suci Mekkah yang bertujuan menjadikan pewaktuan kota suci tersebut sebagai rujukan dunia dalam menghadapi Grenwich.

Mohamad Alorkubi,Wakil Presiden dan General Manager Hotel” Burj Sa’ah Makkah Palace” yang menghadap ke Masjidil Haram” mengatakan “Bagian pertama dari hotel akan dibuka pada akhir Juni depan dan penyempurnaan jam tersebut akan dirilis pada akhir Juli, sebelum bulan suci Ramadan. “

Dia menambahkan dalam konferensi pers di Dubai bahwa “tujuan sebenarnya pewaktuan Mekah demi menghadapi pewaktuan Greenwich.”

Penelitian ilmiah: Mekah adalah pusat bumi:

Sebelumnya,sebuah studi baru, berjudul “Bukti bahwa Mekkah adalah pusat bumi” menuntut penggunaan pewaktuan Mekah sebagai ganti dari pewaktuan “Greenwich.”

Studi yang disusun di Mesir oleh Dewan Islam Dunia untuk Dakwah Islam dan Kemanusiaan,menegaskan pentingnya menggunakan bujur khusus di Mekah dan Madinah, dalam perhitungan waktu dunia, bukan garis yang melewati Greenwich di London.

Direktur Jenderal Dewan tersebut, Dr Yahya Waziri: Penelitian ini berdasarkan pada fakta dan penelitian ilmiah yang menegaskan bahwa Makkah merupakan pusat dari bagian daratan di permukaan bumi.

Hanya “Mekah” saja yang dapat mewujudkan pengukuran ini:

Tujuan dari penelitian ini, adalah untuk menetapkan Mekah sebagai pusat dari daratan, melalui pengukuran akurat yang menentukan jarak yang benar antara Mekah dan titik-titik tertentu yang dipilih di perbatasan benua di dunia yang terdahulu, yaitu “Asia, Afrika dan Eropa”, dan yang baru “Amerika, Australia dan lapisan es Antartika “.

Waziri menambahkan bahwa studi ilmiah terbaru yang dilakukan dengan cara pengukuran tepat akurat, dengan foto satelit,serta menggunakan perangkat lunak yang dikenal dapat dipertanggung jawabkan hasilnya dalam penelitian ilmiah, terbukti bahwa Mekah berada di tengah daratan dunia, dan hal itu jelas melihat posisi Mekah ditengah empat lingkaran yang melewati daratan tujuh benua di dunia, serta pusat-pusat geografis bagi benua Dunia Baru.

Waziri menekankan bahwa Mekah adalah satu-satunya tempat di dunia, yang dapat mewujudkan pengukuran dan hasil akurat tersebut, dengan menambahkan bahwa Mekah menempati satu-satunya tempat yang spesial yang tidak dapat disaingi oleh tempat atau kota manapun didunia.

“Mekah” pusat seluruh alam semesta:

Di sisi lain, Waziri mengatakan pada simposium yang diselenggarakan oleh Asosiasi Lingkungan Arab, mengatakan bahwa studi tersebut menolak untuk menggunakan sistem yang berlaku dan garis Greenwich, dalam perhitungan waktu dunia, dengan menjelaskan bahwa penggunaan ini tidak berdasarkan pada alasan ilmiah yang kuat.

Dia menekankan pentingnya menyebarkan budaya keajaiban ilmiah dalam Al-Quran dan Sunnah,dengan menunjukkan bahwa semua fakta-fakta ilmiah membuktikan bahwa “Mekah adalah pusat dari seluruh alam semesta.”
 

FPI Serukan Aksi Protes terhadap Festival Film Gay di Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Tanpa ada publikasi sebelumnya, tiba-tiba saja beredar berita bahwa festival film gay terbesar di Asia dihelat di Indonesia. Berita itu disampaikan AFP dan Al Arabiya. Ditulis dalam berita itu bahwa festival film gay itu merupakan kali pertama digelar di negara mayoritas berpenduduk Muslim.

Front Pembela Islam (FPI) dan LPI Jakarta pun segera bergerak. Mereka sedang berjuang menghentikan 'Kampanye Kemaksiatan, Perzinahan, homoseksual, dan lesbianisme di Indonesia. ''Festival film gay ini disponsori oleh Kontras, Gramedia, TIM, DKJ, LBH,  KPI, dan LSM Liberal dengan dana asing dan digelar oleh Kedubes AS, Belanda, Prancis, Jerman, dan Jepang serta direstui oleh Kominfo RI,'' ujar Ketua DPD FPI DKI Jakarta, Habib Salim bin Umar Al-'Aththas, dalam rilis yang diterima republika.co.id, Selasa (28/9).

Kampanye sesat itu, kata Habib Salim, akan dimulai Rabu (29/9) di GoetheHaus,  Jakarta. Selanjutnya, lanjut dia, festival itu akan digelar di seluruh Indonesia, dengan acara putar film porno tentang homo dan lesbi, kontes homo dan lesbi, perkawinan homo dan lesbi, perekrutan anak muda untuk dijadikan homo dan lesbi, serta acara sesat lainnya.

''Kantor berita BBC dan AFP juga telah memberitakan bahwa untuk pertama kalinya di dunia, Festival Film Homo dan Lesbi diadakan di negara mayoritas Muslim yaitu Indonesia,'' keluh Habib Salim.

Oleh karena itu, Habib Salim meminta seluruh elemen masyarakat ikut aksi FPI ke GoetheHaus, ErasmusHuis, Center Cultural Francais, Japan Foundation & Yayasan Q-Munity Kesetaraan Indonesia selaku Panitia Penyelenggara, pada Selasa (28/9) sejak pukul 10.00 WIB. ''Kumpul di Kantor DPD FPI Jakarta di Tebet. Ayo Gabung dengan FPI ganyang penyebar maksiat yang telah mengebiri Pemerintah RI dengan kekuatan asing dan dalih HAM. Ayo, Selamatkan Indonesia ! Hidup mulia atau mati syahid !'' serunya.
 

Biografi Abu Abdirrahman Muhammad Nashiruddin bin Nuh al-Albani

Nama beliau adalah Abu Abdirrahman Muhammad Nashiruddin bin Nuh al-Albani. Dilahirkan pada tahun 1333 H di kota Ashqodar ibu kota Albania yang lampau. Beliau dibesarkan di tengah keluarga yang tak berpunya, lantaran kecintaan terhadap ilmu dan ahli ilmu. Ayah al Albani yaitu Al Haj Nuh adalah lulusan lembaga pendidikan ilmu- ilmu syari’at di ibukota negara dinasti Utsmaniyah (kini Istambul), yang ketika Raja Ahmad Zagho naik tahta di Albania dan mengubah sistem pemerintahan menjadi pemerintah sekuler, maka Syeikh Nuh amat mengkhawatirkan dirinya dan diri keluarganya. Akhirnya beliau memutuskan untuk berhijrah ke Syam dalam rangka menyelamatkan agamanya dan karena takut terkena fitnah. Beliau sekeluargapun menuju Damaskus.


Setiba di Damaskus, Syeikh al-Albani kecil mulai aktif mempelajari bahasa arab. Beliau masuk sekolah pada madrasah yang dikelola oleh Jum’iyah al-Is’af al-Khairiyah. Beliau terus belajar di sekolah tersebut tersebut hingga kelas terakhir tingkat Ibtida’iyah. Selanjutnya beliau meneruskan belajarnya langsung kepada para Syeikh. Beliau mempelajari al-Qur’an dari ayahnya sampai selesai, disamping itu mempelajari pula sebagian fiqih madzab Hanafi dari ayahnya. Syeikh al-Albani juga mempelajari keterampilan memperbaiki jam dari ayahnya sampai mahir betul, sehingga beliau menjadi seorang ahli yang mahsyur. Ketrampilan ini kemudian menjadi salah satu mata pencahariannya. Pada umur 20 tahun, pemuda al-Albani ini mulai mengkonsentrasi diri pada ilmu hadits lantaran terkesan dengan pembahasan-pembahsan yang ada dalam majalah al-Manar, sebuah majalah yang diterbitkan oleh Syeikh Muhammad Rasyid Ridha. Kegiatan pertama di bidang ini ialah
menyalin sebuah kitab berjudul “al-Mughni ‘an Hamli al-Asfar fi Takhrij ma fi al-Ishabah min al-Akhbar”. Sebuah kitab karya al-Iraqi, berupa takhrij terhadap hadits-hadits yang terdapat pada Ihya’ Ulumuddin al-Ghazali. Kegiatan Syeikh al-Albani dalam bidang hadits ini ditentang oleh ayahnya seraya berkomentar. “Sesungguhnya ilmu hadits adalah pekerjaan orang-orang pailit (bangkrut)”. Namun Syeikh al-Albani justru semakin cinta terhadap dunia hadits. Pada perkembangan berikutnya, Syeikh al-Albani tidak memiliki cukup uang untuk membeli kitab-kitab. Karenanya, beliau memanfaatkan Perpustakaan adh-Dhahiriyah di sana (Damaskus). Di samping juga meminjam buku-buku dari beberapa perpustakaan khusus. Begitulah, hadits menjadi kesibukan rutinnya, sampai-sampai beliau menutup kios reparasi jamnya. Beliau lebih betah berlama-lama dalam perpustakaan adh-Dhahiriyah, sehingga setiap harinya mencapai 12 jam. Tidak pernah istirahat mentelaah kitab-kitab hadits, kecuali jika waktu sholat tiba. Untuk makannya, seringkali hanya sedikit makanan yang dibawanya ke perpustakaan. Akhirnya kepala kantor perpustakaan memberikan sebuah ruangan khusus di perpustakaan untuk beliau. Bahkan kemudiaan beliau diberi wewenang untuk membawa kunci perpustakaan. Dengan demikian, beliau menjadi leluasa dan terbiasa datang sebelum yang lainnya datang. Begitu pula pulangnya ketika orang lain pulang pada waktu dhuhur, beliau justru pulang setelah sholat isya. Hal ini dijalaninya sampai bertahun-tahun.

Pengalaman Penjara

Syeikh al-Albani pernah dipenjara dua kali. Kali pertama selama satu bulan dan kali kedua selama enam bulan. Itu tidak lain karena gigihnya beliau berdakwah kepada sunnah dan memerangi bid’ah sehingga orang-orang yang dengki kepadanya menebarkan fitnah.

Beberapa Tugas yang Pernah Diemban

Syeikh al-Albani Beliau pernah mengajar di Jami’ah Islamiyah (Universitas Islam Madinah) selama tiga tahun, sejak tahun 1381-1383 H, mengajar tentang hadits dan ilmu-ilmu hadits. Setelah itu beliau pindah ke Yordania. Pada tahun 1388 H, Departemen Pendidikan meminta kepada Syeikh al-Albani untuk menjadi ketua jurusan Dirasah Islamiyah pada Fakultas Pasca Sarjana di sebuah Perguruan Tinggi di kerajaan Yordania. Tetapi situasi dan kondisi saat itu tidak memungkinkan beliau memenuhi permintaan itu. Pada tahun 1395 H hingga 1398 H beliau kembali ke Madinah untuk bertugas sebagai anggota Majelis Tinggi Jam’iyah Islamiyah di sana. Mandapat penghargaan tertinggi dari kerajaan Saudi Arabia berupa King Faisal Fundation tanggal 14 Dzulkaidah 1419 H.

Beberapa Karya Beliau

Karya-karya beliau amat banyak, diantaranya ada yang sudah dicetak, ada yang masih berupa manuskrip dan ada yang mafqud (hilang), semua berjumlah 218 judul. Beberapa Contoh Karya Beliau adalah :

* Adabuz-Zifaf fi As-Sunnah al-Muthahharah
* Al-Ajwibah an-Nafi’ah ‘ala as’ilah masjid al-Jami’ah
* Silisilah al-Ahadits ash Shahihah
* Silisilah al-Ahadits adh-Dha’ifah wal maudhu’ah
* At-Tawasul wa anwa’uhu
* Ahkam Al-Jana’iz wabida’uha

Di samping itu, beliau juga memiliki kaset ceramah, kaset-kaset bantahan terhadap berbagai pemikiran sesat dan kaset-kaset berisi jawaban-jawaban tentang pelbagai masalah yang bermanfaat. Selanjutnya Syeikh al-Albani berwasiat agar perpustakaan pribadinya, baik berupa buku-buku yang sudah dicetak, buku-buku foto copyan, manuskrip-manuskrip (yang ditulis oleh beliau sendiri ataupun orang lain) semuanya diserahkan ke perpustakaan Jami’ah tersebut dalam kaitannya dengan dakwah menuju al-Kitab was Sunnah, sesuai dengan manhaj salafush Shalih (sahabat nabi radhiyallahu anhum), pada saat beliau menjadi pengajar disana.

Wafatnya

Beliau wafat pada hari Jum’at malam Sabtu tanggal 21 Jumada Tsaniyah 1420 H atau bertepatan dengan tanggal 1 Oktober 1999 di Yoradania. Rahimallah asy-Syaikh al-Albani rahmatan wasi’ah wa jazahullahu’an al-Islam wal muslimiina khaira wa adkhalahu fi an-Na’im al-Muqim.

Hadist merupakan salah satu rujukan sumber hukum Islam di samping kitab suci Alquran. Di dalam hadist Nabi Muhammad SAW itulah terkandung jawaban dan solusi masalah yang dihadapi oleh umat di berbagai bidang kehidupan. Berbicara tentang ilmu hadist, umat Islam tidak akan melupakan jasa Al-Albani. Ia merupakan salah satu tokoh pembaharu Islam abad ini.

Karya dan jasa-jasanya cukup banyak dan sangat membantu umat Islam terutama dalam menghidupkan kembali ilmu hadits. Ia berjasa memurnikan ajaran Islam dari hadits-hadits lemah dan palsu serta meneliti derajat hadits.
 

Israel Tangkap 700 Anak-anak Palestina Setiap Tahunnya

KNRP - Dalam setahun, tentara Israel menangkap sekitar 700 anak-anak Palestina, dan membawa mereka ke pengadilan militer atas tuduhan melemparkan batu pada kendaraan Israel atau tentara. Dan ternyata, 97 persen dari anak-anak yang ditangkap itu mengaku menjadi target penyiksaan, dan bahkan 14 persennya menjadi objek pelecehan seksual, atau ancaman kekerasan seksual.
Hal ini diungkapkan oleh wartawan Israel sendiri yang bernama Amira Hass, di sebuah surat kabar "Ha'aretz" terbit pada hari Jumat (6/8). Ia membeberkan bagaimana tentara Israel melakukan penangkapan terhadap anak-anak langsung dari kelas-kelas sekolah mereka. Anak-anak itu dituding melemparkan batu dan dikurung di penjara beberapa lama, karena Israel menganggap mereka menyampaikan informasi palsu di hadapan pengadilan Israel.
Hass mengatakan bahwa masalah ini sudah terjadi di pengadilan militer Israel sejak dua tahun lalu, ketika pasukan Israel menangkap sekelompok anak-anak Palestina di kamp pengungsi kamp Arroub, karena dicurigai melemparkan batu ke arah mobil Israel yang lewat.
Pasukan penjajah Israel mengklaim anak-anak itu tertangkap basah, sedang melempar batu. Namun, ketika ditelusuri oleh pengacara Yayasan "hati nurani" rakyat Palestina, Mahmoud Hassan, klaim itu tidak ditemukan. Sejumlah saksi, antara lain guru sekolah, mengaku bahwa beberapa anak ditangkap di dalam pintu gerbang sekolah. Pada sesi terakhir dari Pengadilan, pengacara mengumumkan akan membawa sejumlah guru sekolah untuk memberikan pernyataan. Mereka akan bersaksi bahwa para tentara Israel menangkap semua anak-anak di sekolah, dan bahkan dari dalam kelas. JPU kemudian menyatakan untuk menarik kasus tersebut dari pengadilan, dan praktis mencabut tuduhan. Hess mengatakan bahwa ini hanya salah satu masalah yang menunjukkan tingkat penyalahgunaan di pengadilan militer Israel pada umumnya terhadap anak-anak Palestina.

Perlu diketahui, jumlah anak-anak yang ditahan oleh tentara Israel setiap tahun sampai dengan 700 anak-anak. Dari penelitian terhadap mereka yang pernah ditangkap, disimpulkan sekitar 65 persen dari anak-anak ini ditangkap saat tengah malam dan jam 4:00 pagi. Mereka kemudian mendapat berbagai bentuk penyiksaan dan penganiayaan. Sebanyak 97 persen dari mereka mengatakan diborgol pergelangan tangannya untuk waktu yang lama, 92 persen dari mereka mengeluh matanya ditutup untuk waktu yang lama, 69 persen dari mereka mengeluh menjadi sasaran kekerasan fisik oleh tentara dan interogator, dan 50 persen mengaku mendapat penghinaan dan penghinaan verbal, 49 persen diancam dengan kekerasan jika mereka tidak mengaku, 32 persen dari mereka menandatangani surat pernyataan yang ditulis dalam bahasa Ibrani yang mereka sendiri tidak begitu mengetahui artinya. (mln/alqudspress)
 

Polisi Israel Tonton Film Porno di Masjid Al-Aqsa

KNRP – Sungguh ini merupakan pelanggaran sangat serius atas kesucian Masjid Al Aqsa dan merupakan kejahatan yang nyata, dimana sumber media informasi di kota AL-Quds (Yerusalem) berhasil mengungkapkan ihwal diperbolehkannya personil kepolisian Israel yang berada di dalam halaman Masjid Al-Aqsa untuk menyaksikan film-film porno.

Menurut sumber informasi media itu seperti disitat paltimes, Selasa (26/1), disebutkan bahwa beberapa anggota kepolisian penjajah Israel diketahui pada hari-harinya kerap menggunakan laptop untuk menonton film porno di dalam Masjid Al-Aqsa dan di bagian halamannya, terutama pada saat-saat Masjid Al-Aqsa tertutup dari jamaah shalat yaitu setelah shalat Isya sampai Subuh.

Sumber-sumber khusus menyebutkan, dua petugas kepolisian Israel yang bernama Grace dan Jesus, keduanya beragama Kristen yang tinggal di utara Palestina, adalah pelaku perbuatan keji seperti itu.

Di samping itu, para anggota kepolisian Israel kerap melontarkan kata-kata tidak senonoh di antara mereka sembari tak mengenal malu. Mereka juga tak jarang mencoba untuk menggoda sebagian penjaga Masjid Al-Aqsa agar ikut menonton film porno, namun para penjaga itu secara tegas menolaknya.
Yang lebih mencemaskan lagi, praktik kotor dan keji itu tidak banyak disorot oleh ummat Islam, padahal kiblat pertama ummat islam itu terus didera pelbagai pelecehan dan pelanggaran dari pihak penjajah Zionis Israel.(milyas/pt)
 

WAJIB MILITER, SIAPA TAKUT?

Oleh: Willy Aditya*
Wacana wajib militer akhir-akhir ini menjadi santer didiskusi dalam beragam respon dan argumentasi di kalangan masyarakat sipil. Rancangan Undang-undang Komponen Cadangan Strategis Departemen Pertahanan berangkat dari argumentasi! bahwa UU No 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara mengatur Tentara Nasional Indonesia sebagai komponen utama pertahanan, dilengkapi dengan komponen cadangan dan pendukung. Dengan rujukan legislasi di atas itulah dirasakan perlu wajib militer sebagai komponen cadangan strategis. Tapi, banyak penolakan bermunculan dari kalangan aktivis lembaga swadaya masyarakat yang memaknai wajib militer, tidak penting!

Kesenjangan Teori dan Strategi Pertahanan
Munculnya RUU Komponen Cadangan Strategis mencerminkan perubahan parsial-transaksional dalam sistem pertahanan Indonesia dewasa ini. Perubahan itu bukanlah perubahan transformatif dalam kerangka strategic defence review. Strategic defence review sebagai cetak biru reformasi sektor pertahananlah yang akan melahirkan kebijakan-kebijakan turunan, seperti kebijakan pembentukan wajib militer.

Perubahan tersebut seharusnya menggunakan pendekatan yang integral antara demokrasi, keamanan dan pembangunan. Berangkat dari tiga elemen terakhir itulah dirumuskan national interest core value dibuat. National interest core value biasanya merumuskan apa yang disebut sebagai kepentingan nasional, isinya berupa nilia-nilai politik, ekonomi, sosial, hukum dan sebagainya.

Rumusan national interest core value penting untuk mendefinisikan apa itu kepentingan nasional Indonesia
. Berangkat dari definisi kepentingan nasional maka dirumuskanlah kerangka kerja nasional sektor keamanan. Kerangka kerja ini merupakan dasar untuk menyusun strategi keamanan nasional, yang meliputi kebijakan luar negeri, ekonomi, sosial dan pertahanan. Setelah itu baru disusun strategi pertahanan.

Strategi pertahanan berupa rumusan peran dan fungsi pertahanan negara sebagai landasan membangun doktrin, postur, komponen utama, komponen cadangan dan komponen pendukung keamanan..

Konsep Sistem Pertahanan Militer dan Nirmiliter, komponen cadangan berfungsi melin! dungi dan memelihara keamanan nasional. Hal ini merujuk pasal ! 30 Undan g-undang Dasar 1945. Sishankamrata meletakkan TNI dan kepolisian Republik Indonesia sebagai kekuatan utama. Sedangkan rakyat sebagai kekuatan pendukung. Pembinaan dan penggunaan komponen cadangan diarahkan kepada kesadaran jatidiri bangsa untuk menumbuhkan semangat dan kekuatan nyata bela negara. Atas dasar pilihan inilah gagasan wajib latihan militer di Indonesia
mendapat legitimasi yuridis.

Dalam teori pertahanan, wajib militer dikenal dengan istilah compulsory military service. Istilah ini dipakai di Singapura, Iran, dan Amerika Serikat. Sedangkan tetangga kita, Malaysia
, menggunakan istilah program latihan khidmat negara.

Tiga Alasan Dasar Wajib Militer
Ada beberapa alasan yang mendasari wajib militer ini.
Pertama, pembentukan semangat patriotisme di kalangan generasi muda.
Kedua, sebagai komponen cadangan pertahanan negara, di mana menurut modern defence jumlah tentara haruslah terbatas, memiliki keahlian tinggi (expert dan profesional). Tentara berfungsi sebagai special force yang dilengkapi dengan persenjataan high technology.
Ketiga, wajib militer diterapkan dalam kondisi perang, yang membutuhkan mobilisasi pasukan dalam skala besar. Hal ini acap dilakukan Amerika Serikat, dengan konsep concription seperti dalam Perang Dunia II. Concription berhasil membentuk citizen soldier, hingga berhasil membebaskan Eropa dari ancaman 'setan fasisme'. Concription dibentuk tidak hanya semata-mata atas dasar instruksi negara, tetapi juga atas dasar sukarela dari warga negara. Citizen soldier melibatkan warga negara yang memiliki pekerjaan tetap, cukup umur, juga pada warga negara yang akan berpergian keluar negeri.

Demokrasi Indonesia yang masih muda dan baru saja melewati masa otoritarianisme menuntut penataan ulang hubungan sipil-militer melalui legislasi. Penataan ini haruslah mendetail dengan sebuah mekanisme yang baku
. Otoritas politik sipil yang lahir melalui pemilihan umum harus menjadi dasar penataan ini. Dalam demokrasi yang mu! da inilah hubungan sipil-militer diwarnai ketidakpercayaan oleh masing-masing pihak. Kaum sipil selalu curiga akan kembalinya militer ke panggung politik, baik secara formal ataupun informal. Sedangkan militer masih beranggapan sipil lemah dalam manajemen, disiplin, pertahanan dan keamanan. Kalau alasan-alasan ini masih terus dikedepankan, maka demokrasi kita yang masih muda ini akan kembali teraborsi oleh para aktornya sendiri.

Samuel P. Huntington dalam tulisannya The Soldier and the State, mendefenisikan otoritas politik sipil atas militer sebagai pemberian kekuasaan secukupnya pada profesional militer yang kompeten melalui kebijakan yang ditentukan penguasa sipil. Secara akademis, penerapan konsep ini berhubungan dengan negara yang diperintah oleh pejabat yang terpilih secara demokratis.

Konsep otoritas politik sipil atas militer tidak hanya berkembang di kalangan pemikir liberal. Kalangan kiri seperti Mao Tse Tung memiliki konsep yang mirip dengan semboyan " partai memerintah senjata, dan senjata jangan pernah diizinkan memerintah partai". Prinsip Mao tersebut mencerminkan keunggulan partai sosialis sebagai komando tertinggi.

Sementara Prof. Dr. Yahya A. Muhaimin dalam pidato pengukuhan guru besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas gadjah Mada pada 28 September 2005 menyatakan tiga agenda pembinaan pertahanan Indonesia. Agenda itu adalah meningkatkan pertahanan Indonesia
, masalah anggaran pertahanan, dan mengembangkan potensi masyarakat sipil dalam bidang pertahanan dan keamanan nasional. Menurutnya, partisipasi masyarakat sipil dalam pertahanan akan meringankan biaya dan memperkuat total defense system.

Wajib militer juga bisa dipandang dalam dua ranah yang mendasar, yakni hak dan kewajiban warga negara. Wajib militer sebagai hak dapat dimaknai sebagai upaya negara dalam memberikan dasar-dasar pertahanan sipil dalam keadaan darurat. Sebagai kewajiban, wajib militer bisa diletakkan sebagai wujud partisipasi masyarakat sipil untuk bela ne! gara dan ikhtiar menciptakan TNI yang profesional.

Partisipasi sipil dan Tanggungjawab Negara

Program wajib militer bukan berarti menciptakan masyarakat yang militeristik, namun untuk membentuk karakter bangsa. Patriotisme dapat dipandang dalam ranah human security, seperti dalam ketahanan pangan, hak asasi manusia, kemandirian ekonomi, dan pembangunan industri nasional.

Cetak biru wajib militer tidak boleh didominasi tentara. Keterlibatan masyarakat sipil dalam perumusan nilai 'patrotisme' adalah hal mutlak. Hal ini penting untuk menghindari penyalahgunaan wajib militer untuk penyebaran ideologi militerisme. Dengan demikian, wajib militer haruslah dibatasi pada ranah keahlian tehnis pertahanan saja.

Wajib militer juga sangat penting untuk membantu korban bencana alam, salah fungsi militer di luar perang. Jerman mempraktekkan ini, dimana komponen wajib militer selama satu tahun dia! rahkan langsung untuk penaganan bencana dan kecelakaan, termasuk pemadaman kebakaran. Fasilitas militer, seperti helikopter, pesawat dan truk digunakan peserta wajib militer untuk evakuasi penduduk. Merujuk pada situasi Indonesia
yang rentan bencana alam dan kecelakaan maka pola ini menjadi signifikan untuk dilakukan.

Dalam mengelola cadangan strategis, Indonesia tertinggal oleh dua negara tetangga, Malaysia dan Singapura. Singapura sudah menerapkan wajib militer sejak tahun 1976, sementara Malaysia
mulai menerapkan wajib militer pada 2002.

Wajib militer dapat digunakan negara dalam memenuhi hak ekonomi warganya. Di Iran contohnya. Negara ini mewajibkan kerja sosial warganya yang tidak melanjutkan pendidikan SMU dan perguruan tinggi melalui program wajib militer. Hal yang sama juga diterapkan oleh Korea Selatan. Korea
selatan mewajibkan pencari kerja harus sudah mengikuti wajib militer.

Kontrol Sipil

Gagasan wajib latihan militer bisa berjalan seiring dengan reformasi TNI. Wajib militer bisa menjadi alat yang efektif untuk memangkas bisnis TNI dan mendorong TNI lebih profesional. Sebab, untuk membangun tentara profesional, TNI tidaklah boleh berbisnis. TNI tidak boleh mencari uang dari luar anggaran negara.

Berkaitan dengan postur TNI yang besar, apakah masyarakat sipil bisa bernegosiasi dengan TNI, untuk mengurangi rekruitmen tentara baru dan diganti dengan wajib militer? Jika langkah ini bisa ditempuh, wajib militer bisa menjadi metode yang efesien dalam menata ulang postur pertahanan negara. Sebab, selama ini TNI membutuhkan biaya Rp. 40 juta untuk merekrut satu orang personil TNI. Sementara untuk membangun partisipasi seorang warga melalui wajib militer, hanya dibutuhkan Rp. 30 juta per orang.

Kekawatiran sebagaian orang dari kalangan masyarakat sipil akan penyalahgunaan wajib militer nampaknya perlu dijawab. Kekawatiran itu bisa dihilangkan dengan menguatkan otoritas sipil atas militer. Sipillah yang boleh mengatur dan memutuskan hal-hal yang berkaitan dengan wajib militer, anggaran, sistem persenjataan, pengerahan pasukan dan aset militer. ***


Sumber: www.prakarsa-rakyat.org

 
 

Misteri Ka'bah Yang Menggegerkan NASA

Sumbawanews.com.- Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah.
Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata, “Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ?.”
Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada alasan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut.
Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah  di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat.
Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama ‘Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub.
Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka’Bah, maka seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah.
Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut ( dari Ka’Bah ) dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita.
Dalam salah satu sabdanya, Rasulullah SAW bersabda :
Hajar Aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam.”

Sumber: http://www.bootingskoblog.com/2009/08/19/misteri-batu-hajar-aswad-yang-menggegerkan-nasa/
 

Rosalyn Rushbrook, Menemukan Kebenaran Islam Dalam Al-Kitab

Dia mendapati ajaran agama terdahulu telah banyak menyimpang, terutama yang berkaitan dengan konsep ketuhanan.

Ia mendapat ijazah di bidang Teologi Kristen. Namun, pengetahuan Kristennya yang begitu mendalam, menjadikan perempuan paruh baya ini mencintai Islam. Rushbrook yang berganti nama Ruqaiyyah Waris Maqsood setelah memeluk Islam, merupakan salah satu penulis buku-buku Islam paling produktif. Puluhan buku berkenaan dengan Islam telah ditulis oleh perempuan kelahiran London, Inggris, tahun 1942 ini. Buku-bukunya termasuk best seller dan menjadi referensi serta rujukan di berbagai negara.

Jauh sebelum berpaling ke Islam, Ruqaiyyah lahir dan dibesarkan dalam lingkungan Kristen Protestan. Nama asalnya ialah Rosalyn Rushbrook. Dia memperoleh ijazah dalam bidang Teologi Kristen dari Universitas Hull, Inggris, tahun 1963, dan master bidang pendidikan dari tempat yang sama pada tahun 1964. Selama hampir 32 tahun, dia mengelola program studi ilmu-ilmu keagamaan di berbagai sekolah dan perguruan tinggi di Inggris. Dia juga sempat menjabat sebagai kepala Studi Agama di William Gee High School, Hull, Inggris.

Pengetahuan Kristennya yang begitu mendalam, membuatnya menulis beberapa buah buku tentang Kristen. Namun, siapa yang bisa menyangka jika pengetahuannya yang begitu mendalam tentang Kristen pulalah yang menyadarkannya. Dia mendapati ajaran Kristen yang diyakininya selama ini telah banyak menyimpang, terutama yang berkaitan dengan konsep ketuhanan.

Dengan pengetahuan yang dimilikinya, Ruqaiyyah bergerak atas inisiatif sendiri mencari kebenaran berdasarkan kajian-kajian ilmiahnya, termasuk mempelajari Alkitab. Namun, akhirnya dia meninggalkan agamanya itu setelah bergulat bertahun-tahun dalam pencarian atas pertanyaan-pertanyaannya tentang konsep teologi Trinitas. Dia tak menemukan apa-apa. Akhirnya tahun 1986, di saat usianya menginjak 44 tahun, Ruqaiyyah memutuskan untuk memeluk Islam.

Ruqaiyyah memeluk Islam murni berdasarkan latar belakang pengetahuannya dan kajian mendalam tentang ajaran ketuhanan, baik dalam Islam dan Kristen. Seperti kebanyakan mualaf lainnya, dia menyebut dirinya telah ‘kembali’ dengan menjadi Muslim. Kini, dia memperjuangkan Islam lewat tulisan dan buku-bukunya.

Dalam wawancara dengan sebuah media, dia ditanya perihal konsep Islam tentang Nabi Isa yang dalam ajaran Kristen disebut Yesus. "Dinegara Barat, ada ajaran ilmu etika berinti pada cinta dan kasih Tuhan dan tolong-menolong sesama manusia. Itu semua diajarkan juga oleh semua nabi, termasuk Nabi Muham mad SAW. Kami orang Islam juga me yakini Nabi Isa sebagai salah satu nabi yang diutus Allah," kata Ruqaiyyah.

Keputusan Ruqaiyyah untuk berpindah keyakinan membawa konsekuensi pada kehidupan rumah tangganya. Ia memutuskan untuk mengakhiri biduk perkawinannya dengan penyair Inggris George Morris Kendrick yang telah dijalaninya sejak 1964. Dari perkawinannya dengan George, mereka memiliki dua orang anak, Daniel George lahir 1968 dan Frances Elisabeth Eva lahir 1969. Kemudian di tahun 1990, dia menikah lagi dengan pria keturunan Pakistan, Waris Ali Maqsood.

Berdakwah lewat tulisan Selepas hijrah ke Islam, tidak membuat Ruqaiyyah berhenti menulis. Justru sebaliknya, ia menjadi semakin produktif. Lebih dari 30 buku mengenai Islam telah ia tulis. Saat ini dia memiliki sembilan buah buku yang masih dalam proses penerbitan. Dia juga menulis berbagai artikel di majalah maupun koran yang berkaitan dengan Islam dan Muslim.

"Saat ini Islam dicap sebagai agama bermasalah. Sangat tidak adil. Karena itu, saya berupaya menulis untuk memperbanyak literatur-literatur Islam. Harap an saya, agar melalui tulisan-tulisan itu, dapat membantu memperbaiki atmosfer yang kurang berpihak ke Islam," cetusnya.

Buku-buku mengenai Islam yang ditulisnya cukup beragam. Tidak ha nya buku-buku kategori ‘berat’, seperti buku mengenai sejarah Islam dan isu seputar Muslimah, tetapi juga buku-buku tentang bimbingan konseling bagi remaja Islam. Juga ada beberapa buku saku, antara lain A Guide for Visitors to Mosques, a Marriage Gui dance Booklet, Muslim Women’s Helpline.

Saya sangat tertarik menggeluti sejarah Islam, terutama tentang kehidupan wanita-wanita di sekitar Nabi Muhammad. Saya acapkali mengcounter kampanye anti-Islam yang mendiskreditkan wanita Muslim.

Oleh komunitas Muslim di Inggris, ia juga diminta untuk menyusun buku teks mengenai Islam. Buku-buku teks hasil karyanya ini dipakai secara luas di Inggris selama hampir 20 tahun. Buku-buku itu dipakai oleh kalangan pribadi, mualaf, dan pelajar-pelajar sekolah umum dan madrasah di Inggris dan beberapa negara lainnya.

Ia juga membantu mengembangkan silabus bagi pelajar sekolah agama, bekerja sama dengan dinas pendidikan setempat. Silabusnya tergolong unik, dibuat khusus agar pelajar mandiri. Jadi, tanpa guru atau fasilitas tetap bisa jalan. Silabusnya dirancang untuk pelajar sekolah dasar hingga perguruan ting gi. Menariknya lagi, buku itu bisa dipakai untuk pendidikan formal, nonformal, misalnya di rumah, bahkan juga di penjara. Ruqaiyyah kini juga aktif menjadi tutor jarak jauh (distance learning) untuk Asosiasi Peneliti Muslim (AMR) adalah aktivitas lain nya.

Aktivitas mengajarnya juga padat. Banyak negara telah disambanginya, di antaranya AS, Kanada, Denmark, Swedia, Finlandia, Irlandia, dan Singapura. Ruqaiyyah juga mengajar di beberapa universitas yang ada di Inggris, seperti Oxford, Cambridge, Glasgow, dan Manchester. Juga, mengajar di School of Oriental and Arabic Studies di London.

Ruqaiyyah menerima Muhammad Iqbal Award tahun 2001 atas kreativitas dan jasanya, dalam mengembang kan metodologi pengajaran Islam. Dialah muslim pertama Inggris yang pernah menerima anugerah bergengsi tersebut. Tak hanya itu, pada Maret 2004 Ruqaiyyah terpilih sebagai salah satu dari 100 wanita berprestasi di dunia. Dalam ajang pemilihan Daily Mails Real Women of Achievement, Ruqaiyyah Waris Maqsood termasuk satu dari tujuh orang wanita berprestasi dalam kategori keagamaan. dia/taq/berbagai sumber


Nama Muslim : Ruqaiyyah Waris Maqsood
Nama asli : Rosalyn Rushbrook
Lahir : 1942
Masuk Islam : 1986
Suami pertama: George Morris Kendrick (Cerai)
Anak : Daniel George dan Frances Elisabeth Eva
Suami Kedua : Waris Ali Maqsood
Pekerjaan : Penulis
PENGHARGAAN:
1. News Awards for Excellence (2001)
2. Muhammad Iqbal Award (2004)
3. Salah satu dari tujuh pemenang Daily Mail’s Real Women of Achievement.
4. Salah satu dari empat penerima Perdamaian Global dan Kesatuan Lifetime Achievement Award (2008).
 

Resep Kerupuk


Jenis-jenis Kerupuk :
·         Kerupuk polos
·         Kerupuk kriting
Kerupuk Polos (Peser)
Bahan :
Sama dengan bahan adonan untuk pempek lenjer, hanya perbandingan sagu/kanjinya lebih banyak dibanding lenjer biasa. Dan garam juga lebih banyak, sehingga terasa adonan agak asin dikit.
Cara membuatnya :
·         Buat menjadi lenjeran panjang kira-kira 30 cm.
·         Diameter lenjer bervariasi : 2 -4 cm
·         Bentuk lenjeran kemudian bisa berbentuk silinder atau di pipihkan.
·         Rebus sama seperti membuat pempek lenjer.
·         Tiriskan, kemudian lenjeran di jemur sampai agak kenyal dan agak keras cirinya, dipegang tidak lengket lagi.
·         Ambil lenjeran, potong tipis-tipis 1-2 mm.
·         Jika pisau pemotong lengket celup ke air.
·         Letakkan potongan-potongan tips tadi satu-persatu ke atas nyiru.
·         Jemur ke matahari, sampai kering benar (jangan kena air hujan atau terlalu panas mataharinya, karena berakibat pecah seribu waktu di goreng).
·         Waktu menjemur bisa 2-3 hari tergantung sinar matahari.
·         Jika sudah kering betul dan keras, simpan.

Variasi
Kerupuk warna-warni :
Jika ingin warna-warni, pada saat membuat adonan, silahkan diberi pewarna makanan sesuai warna kesukaan.
Cara memasak dan lain sebagainya, sama diatas.
Kerupuk bentuk khusus misalnya kerupuk kipas :
·        Lenjeran jangan dijemur terlalu kenyal, jadi masih agak lembek.
·        Potong tipis seperti kerupuk polos biasa.
·        Sebelum di jemur, lekatkan potongan-potongan tersebut membentuk kipas.
·        Bisa diseling warna-warni.
·        Selanjutnya jemur seperti biasa.

KERUPUK KERITING
BAHAN ADONAN:
Adonan dasar pempek
CARA MEMBUAT :
1.       Ambil adonan bulatkan kecil sebesar bola tenis.
2.       Gunakan pirikan (Pirikan kuningan atau batok kelapa yg ada lobang halus)
3.       Tekan adonan dengan pirikan, ambil gumpalan kerupuk dari pirikan dan taruh di tatakkan.
4.       Jika tidak ada pirikan, gunakan mesin pembuat mie kecil, potong secukupnya dan dibulatkan taruh ditatakan.
5.       Secara umum, caranya sama dengan membuat kerupuk biasa.
CARA MEMASAK :
1.       Didihkan air dengan menggunakan panci kukus.
2.       Taruh pempek kerupuk ke tatakan lalu kukus sampai masak.
3.       Dinginkan, dan siap disantap dengan cuko.
Pempek kerupuk ini juga bahan untuk membuat kerupuk goreng.
Ada beberapa cara memasak kerupuk polos maupun keriting yaitu :
1.       Menggoreng dengan minyak goreng
2.       Menggoreng diatas pasir
3.       Microwave.
Menggoreng dengan minyak goreng :
  1. Jemur sebentar kerupuknya.
  2. Siapkan 2 kompor dan taruh wajan berisi minyak goreng.
  3. Kompor pertama (A) apinya kecil sekali.
  4. kompor kedua (B) apinya besar.
  5. Rendam beberapa kerupuk di wajan A sampai keluar bintik putih seperti jerawat di sekeliling krupuk.
  6. Pindahkan ke wajan B, kerupuk akan langsung mekar, jaga agar jangan terlalu kuning.
  7. Angkat dan tiriskan minyaknya.
  8. Setelah dingin kerupuk siap dihidangkan.
Catatan : wajan A jika minyak agak panas, matikan apinya sebentar dan nyalakan lagi.
Menggoreng dengan pasir :
  1. Ambil pasir sungai atau laut secukupnya.
  2. Cuci bersih-bersih sampai air bilasannya berwarna bening.
  3. Jemur pasir di matahari sampai kering betul.
  4. Siapkan kompor dengan wajan yg agak lebar.
  5. Masukan pasir bersih yg sudah kering tadi.
  6. Panaskan, sampai keluar uap panas di pasir, aduk sampai panasnya merata.
  7. Taruh beberapa kerupuk yg telah dijemur terlebih dahulu.
  8. Biarkan mekar sendiri sambil di bolak balik.
  9. Setelah mekar penuh, Angkat dan dinginkan kerupuknya.
  10. Siap disajikan.


Mengunakan Microwave :
  1. Jemur kerupuk dahulu.
  2. Siapkan microwave.
  3. Uji coba dulu beberapa kerupuk, untuk menyetel waktu.
  4. Jika sudah ditemukan waktu tepat sampai kerupuk mekar, barulah masukkan kerupuk untuk di goreng.
  5. Waktu dengan microwave sangat singkat, alau tidak salah tidak sampai 2 menit.
 
Keuntungan menggunakan media pasir dan microwave :
  1.  Bebas kolesterol minyak.
  2.  Aroma lebih asli.
  3.  Rasa lebih renyah dan krispi.
 

Resep Tekwan


Bahan :
  • Bahan dasar empek-empek
  • 1/2 kg udang kecil atau kepala udang
  • merica
  • bengkoang
  • sedap malam
  • daun seledri
  • daun bawang
  • soun
  • garam
  • bumbu penyedap
  • bawang goreng













Cara membuat :
 
Tekwan Kering
  • Bahan dasar empek-empek dicubit-cubit dan dimasukkan air mendidih sampai matang lalu tiriskan (disebut biji tekwan).
  • Bawang merah dan bawang putih, merica ditumis samapi berwarna kuning dan harum.
  • Udang/kepala udang direbus dengan air, baru masukkan tumisan bumbu dan diberi bengkoang yang diiris sepotong jari, soun, sedap malam, jamur kuping dan biji tekwan.
  • Dihidangkan panas-panas dengan daun bawang, daun seledri dan bawang goreng.

 


 
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. ALBANTANI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger